Akhlaq (adab) terhadap Al Quran - cinta islam is nomber one
Berita Terbaru :
Home » » Akhlaq (adab) terhadap Al Quran

Akhlaq (adab) terhadap Al Quran

Written By Yahya on Tuesday 14 October 2014 | 09:02

Yang dimaksud dengan akhlaq terhadap Al Qur'an adalah hal-hal yang berkenaan dengan adab membacanya, diantaranya, yaitu ;
1. Membacanya dalam keadaan sesempurna mungkin, dalam keadaan suci, menghadap kiblat, duduk dengan tenang dan sopan-santun dan lain-lain. Allah berfirman,
لاَّ يَمَسُّهُ إِلاَّ الْمُطَهَّرُونَ { الواقعة  79}
2. Membacanya dengan tartil dan tidak tergesa-gesa, firman Allah,
وَرَتِّلِ الْقُرْءَانَ تَرْتِيلاً { المزمل  4}
3. Paling cepat menghatamkannya dalam waktu 3 hari. dan diusahakan jangan sampai kurang dari 3 hari . Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam men-sinyalir,
مَنْ قَرََأَ القُرْاَنَ فِى اَقَلُّ مِنْ ثَلاَثِ لَيَالٍ لَمْ يفقهه { اصحاب السنن و صححه الترميذى }
Barangsiapa yang mengkhatamkan Al Quran kurang dari tiga hari maka dia tidak akan memahaminya. (Ash-habus-Sunan dan dishohihkan oleh Imam At-Tirmidziy)
Walau para shahabat seperti 'Utsman bin Affan, Ibnu 'Umar, Ibnu Mas'ud, Zaid bin Tsabit juga yang lain diantara para shahabat yang mengkhatamkan kurang dari sepekan.
4. Agar khusyu' dalam membacanya dengan berusaha mendatangkan kesedihan dan berusaha menangis, Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda,
اُتْلُوْا القًرْأنَ وَ اَبْكُوْا فَإِنْ لَمْ تَبْكُوْا فَتَبَاكُوْا { ابن ماجه بإسناد جيد }
Bacalah Al Qur'an dan menangislah, namun jika kalian tidak bisa menangis maka berusahalah menangis (Ibnu Majah dengan Isnad Jayyid)
5. Hendaklah membacanya dengan membaguskan suaranya, Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda,
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّى بِالقُرْأن { متفق عليه }
Bukan dari golongan kami orang yang tidak membaguskan suara dalam membaca Al Qur'an. (Muttafaqun 'Alayh)
مَا اُذِنَ لِشَىْءٍ مَا اُذِنَ لِنَّبِيِّ يَتَغَنىَّ بِالقُرْأنِ { متفق عليه }
Tiada sesuatu pun yang diizinkan Allah yang diizinkan nabi-Nya kecuali memperbagus suara dalam membaca Al Qur'an. (Muttafaqun 'Alayh).
Menurut Ibnul-Atsir dalam Al-Bidayah fie Ghoribil Hadits, bersuara saja sudah termasuk yataghonna.
6. Hendaklah membacanya dengan pelan (tanpa suara) jika ia takut riya' , sum;ah atau dikhawatirkan mengganggu orang yang sedang sholat.
7. Membacanya yang dibarengi dengan tadabur dan tafakur, berusaha mendatangkan hatinya, seraya berusaha memahami makna dan isinya.
8. Hendaklah tatkala membacanya tidak lengah dan menyelisihinya.
9. Berusaha dengan sungguh-sungguh dalam mensifati dirinya dengan sifat-sifat Ahlul Qur'an.
10. Mengamalkan Al Quran dalam kehidupannya semampu dan semaksimal mungkin
Share this article :

No comments:

Post a Comment

 

Copyright © 2014. cinta islam is nomber one - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger