Tadzkirotu manittaqo
Bahaya Sahirul layali
Sahirul layali adalah begadang malam hari dengan aktifitas yg tdk bermanfaat dlm urusan dien wad dunya wal akhiroh sampai larut malam bahkan akhir malam.
Ini adalah kebiasaan buruk yg dilakukan manusia di jaman ini.
Padahal Bukhori dan Muslim dlm Shohihnya meriwayatkan dari Abu Barzah al aslami ra : bahwasanya nabi saw membenci tidur sebelum isya dan ngobrol sesudahnya.
Berkata Hafid Ibnu Hajar : Karena tidur sebelumnya kadang menyebabkan keluarnya waktu sholat secara mutlak atau dari waktu yg diutamakan atau dari qiyamullail.
Adalah Umar bin khotob ra memukul manusia karenanya seraya mengatakan:
اسمرا اول الليل و نوما اخره
Tinggalkan begadang di awal malam dan tidur di akhir malam.
Kerusakam begadang mlm:
1. Ia menyebabkan idhoah (meninggalkan atau mengakhirkan solat fajer sehingga kehilangan pahala dan balasan dan mejerumuskan kp siksa Allah.
QS Maryam 59
Muslim meriwayatkan dlm shohihnya dari Amaroh bin Ruwaibah ra bahwa Nabi saw bersabda: Sekali-kali tdk masuk neraka seseorang yg solat sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelam.
2. Ia menyebabkan meninggalkan qiyamul lail karena tidur sedangkan qiyamul lail sifat orang bertaqwa dan kebiasaan orang soleh.
3. Ia menyebabkan terbuangnya waktu dg sia-sia dan tdk ada faedahnya.
4. Ia akan mendatangkan madhorot untuk kesehatan, karena Allah menjadikan waktubmlm untuk istirahat/tidur.
Catatan:
Para ulama membolehkan sahirul layali untuk urusan taat kp Allah, didlmnya ada maslahat syar'iyah seperti qiyamul lail, berdakwah kpd Allah, atau amar makruf dan nahi mungkar, tholabul ilmi syar'i atau menemani tamu dll.
Bagaimana kalau sahirul layaili untuk urusan nonton tv, main game, internetan dan yg semisalnya?jawabannya: isatafti qolbaka ? Tanyakan pada hatimu sendiri?
اللهم مصرف القلوب صرف قلوبنا علي طاعتك
Ya Allah Dzat yg membolak-balik hati, robahlah hati-hati kami diatas taat kpdMu.
والله اعلم
No comments:
Post a Comment