a. Lughotan :
Secara etimologis kata (الخلق) Jama'-nya adalah ( اَخْلاَقٌ ) yang bermakna, tabiat المرؤة (kepiawaian / kewiraan), Ad-dien, kebiasaan, fitroh / naluri. 1
b. Isthilah :
Abu Hamid Al Ghozali memberikan definisi tentang akhlaq dengan :
عِبَارَةً عَنْ هَيْئَةٍ فِى النَّفْسِ رَاشِحَةً عَنْهَا تَصْدُرُ الاَفْعَالَ بِسُهُوْلَةٍ وَ يُسْرٍ مِنْ غَيْرِ حَاجَةٍ اِلَى فِكْرٍ وَ رويَةٍ . فَإِنْ كَانَتِ الْهَيْئَةِ بِحَيْثُ تَصْدُرُ عَنْهَا الاَفْعَالَ الْجَمِيْلَة المَحْمُوْدَة عَقْلاً وَ شَرْعًا سُمِيَتْ تِلْكَ الْهَيْئَةِ خُلُقًا حَسَنًا وَ اِن كَانَتْ الصَّادِرُ عَنْهَا الاَفْعَالَ القَبْيَحَةَ سُمِيَت الْهَيْئَةُ خُلُقًا سَيِّئًا
Akhlaq adalah sesuatu yang menggambarkan tentang prilaku seseorang yang terdapat dalam jiwa yang baik,yang darinya keluar perbuatan secara mudah dan otomatis tanpa terpikir sebelumnya. Dan jika sumber prilaku tersebut didasari oleh perbuatan yang baik dan mulia yang dapat ditinjau (dibenarkan) oleh akal dan syari'at maka ia dinamakan akhlaq yang mulia, namun jika sebaliknya maka ia dinamakan akhlaq yang tercela. 2
II. Masyru'iyyah Berakhlaq yang terpuji
Allah memuji tentang akhlaq Nabi Muhammad Shallallaahu 'alayhi wa sallam dalam firman-Nya
وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ { القلم 4}
Dan Aisyah radliyallaahu 'anha yang begitu dekatnya dengan Rasulullah Shallallaahu 'alayhi wa sallam mengakui bahwa akhlaq nabi adalah Al Qur'an, sehingga tatkala ditanya tentang akhlaq Rasul Allah Shalallahu 'alaihi wa sallam ia menjawab;
كَانَ خُلُقُهُ القُرْأنَ { البخارى }
Maka karena pentingnya akhlaq bagi setiap muslim, Rasulullah Shallallaahu 'alayhi wa sallam telah men-sinyalir dalam salah satu haditsnya, yang secara tersurat hadits ini memerintahkan agar setiap muslim berakhlaq yang mulia
اَكْمَلُ المُؤْمِنِيْنَ اِيْمَانًا اَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Sesempurna-sempurna iman seorang mukmin adalah mereka yang paling bagus akhlaqnya. (HR Muslim
No comments:
Post a Comment