سيف الله
تعالى , وفارس الإسلام , وليث المشاهد, السيد ، الإمام ، الأمير الكبير, قائد
المجاهدين
"inilah
julukan yang di berikan oleh imam Ad-dzahabi dan kaum muslimin kepada beliau dan orang –orang yang
mengaguminya .dan rasulullah saw sendiri memberikan gelar kepada beliau dengan
pedang Allah yang terhunus.sebagaimana sabda rasulullah saw:
"sesungguhnya
kholid bin walid adalah salah satu dari pedang –pedang Allah yang di hunuskan
kepada orang-orang kafir dan munafik".
ORANG seperti dia, tidak dapat tanpa
diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar sebagai calon pemimpin
Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan
melawan orang-orang kafir, kita harus mengangkatnya kedalam golongan
pemimpin" demikian keterangan Nabi ketika berbicara tentang Khalid sebelum
calon pahlawan ini masuk Islam., Dia adalah salah satu
dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang
karirnya.
Masa kelahirannya
Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam
yaitu pada tahun 584 M.
nasab beliau adalah khalid bin walid bin
mughirah bin Abdullah bin umar bin makhzum bin yakzah bin ka'ab. Dan beliau
sering di panggil dengan Abu sulaiman.. Dia anggota suku Banu Makhzum, suatu cabang
dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya bernama Lababah. Khalid
termasuk diantara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid,
adalah isteri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni
saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini
main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui
suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik.
Ayah Khalid yang bernama Walid, adalah salah seorang pemimpin yang
paling berkuasa diantara orang-orang Quraisy. Dia sangat kaya. Dia menghormati
Ka'bah dengan perasaan yang sangat mendalam.dua tahun sekali dialah yang menyediakan kain penutup Ka'bah.
Pada masa ibadah Haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang
datang berkumpul di Mina.
Ketika orang Quraisy memperbaiki Ka'bah tidak seorang pun yang berani
meruntuhkan dinding-dindingnya yang tua itu. Semua orang takut kalau-kalau
jatuh dan mati. Melihat suasana begini Walid maju kedepan dengan bersenjatakan
sekop sambil berteriak, "O, Tuhan jangan marah kepada kami. Kami
berniat baik terhadap rumahmu".
Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk Islam.
Harapan ini timbul karena Walid seorang kesatria yang berani dimata rakyat.
Karena itu dia dikagumi dan dihormati oleh orang banyak. Jika dia telah masuk
Islam ratusan orang akan mengikutinya.
Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-'an itu adalah
kalimat-kalimat Allah. Dia pernah mengatakan secara jujur dan terang-terangan,
bahwa dia tidak bisa berpisah dari keindahan dan kekuatan ayat-ayat suci
itu.Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan
segera masuk Islam. Tetapi impian dan harapan ini tak pernah menjadi kenyataan.
Kebanggaan atas diri sendiri membendung bisikan-bisikan hati nuraninya. Dia
takut kehilangan kedudukannya sebagai pemimpin bangsa Quraisy. Kesangsian ini
menghalanginya untuk menurutkan rayuan-rayuan hati nuraninya. Sayang sekali
orang yang begini baik, akhirnya mati sebagai orang yang bukan Islam.
Suku Banu Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi
peperangan, Banu Muhzum lah yang mengurus gudang senjata dan gudang tenaga
tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagi prajurit-prajurit.
Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang bisa lebih dibanggakan seperti Banu
Makhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap orang-orang Islam dilembah Abu Thalib,
orang-orang Banu Makhzumlah yang pertama kali mengangkat suaranya menentang
pengepungan itu.
Awalnya
Khalid bin Walid adalah panglima perang kaum kafir Quraisy yang terkenal dengan pasukan kavalerinya. Pada
saat Pertempuran Uhud Khalidlah yang melihat
celah kelemahan pasukan Muslimin yang menjadi lemah setelah bernafsu mengambil
rampasan perang dan turun dari Bukit Uhud dan menghajar pasukan Muslim pada
saat itu. Tetapi setelah perang itulah Khalid mulai masuk Islam.
Pada masa
pemerintahan Abu Bakar,
Khalid diamanahkan unruk memperluas wilayah Islam dan membuat kalang kabut
pasukan Romawi dan Persia.
Pada tahun 636
M, pasukan Arab yang dipimpin Khalid berhasil menguasai Suriah dan Palestina
dalam Pertempuran Yarmuk, menandai dimulainya
penyebaran Islam
yang cepat di luar Arab.
Akan tetapi
setelah masa pemerintahan Abu Bakar berganti dengan Umar bin khatab Khalid
diberhentikan tugasnya dari medan
perang dan diberi tugas untuk menjadi duta besar. Hal ini dilakukan oleh Umar
agar Khalid tidak terlalu didewakan oleh kaum Muslimin pada masa itu.
Latihan Pertamanya
Kita tidak
banyak mengetahui mengenai Khalid pada masa kanak-kanaknya. Tetapi satu hal
kita tahu dengan pasti, ayah Khalid orang berada. Dia mempunyai kebun
buah-buahan yang membentang dari kota
Mekah sampai ke Taif. Kekayaan ayahnya ini membuat Khalid bebas dari
kewajiban-kewajibannya.
Dia lebih
leluasa dan tidak usah belajar berdagang. Dia tidak usah bekerja untuk menambah
pencaharian orang tuanya. Kehidupan tanpa suatu ikatan memberi kesempatan
kepada Khalid mengikuti kegemarannya. Kegemarannya ialah adu tinju dan
berkelahi. Saat itu pekerjaan dalam seni peperangan dianggap sebagai tanda
seorang Satria. Panglima perang berarti pemimpin besar. Kepahlawanan adalah
satu hal terhormat di mata rakyat.
Ayah Khalid
dan beberapa orang pamannya adalah orang-orang yang terpandang dimata rakyat.
Hal ini memberikan dorongan keras kepada Khalid untuk mendapatkan kedudukan
terhormat, seperti ayah dan paman-pamanya. Satu-satunya permintaan Khalid ialah
agar menjadi orang yang dapat mengatasi teman-temannya didalam hal adu tenaga.
Sebab itulah dia menceburkan dirinya kedalam seni peperangan dan seni bela
diri. Malah mempelajari keahlian mengendarai kuda, memainkan pedang dan
memanah. Dia juga mencurahkan perhatiannya kedalam hal memimpin angkatan
perang. Bakat-bakatnya yang asli, ditambah dengan latihan yang keras, telah
membina Khalid menjadi seorang yang luar biasa. Kemahiran dan keberaniannya
mengagumkan setiap orang.
Pandangan
yang ditunjukkannya mengenai taktik perang menakjubkan setiap orang. Dengan
gamblang orang dapat melihat, bahwa dia akan menjadi ahli dalam seni
kemiliteran. Dari masa kanak-kanaknya dia memberikan harapan untuk menjadi ahli
militer yang luar biasa senialnya(mahirnya) .
Masa jahiliyahnya di sa'at menentang Islam
Pada masa
kanak-kanaknya Khalid telah kelihatan menonjol diantara teman-temannya. Dia
telah sanggup merebut tempat istimewa dalam hati rakyat. Lama kelamaan Khalid
menanjak menjadi pemimpin suku Quraisy. pada waktu itu orang-orang Quraisy
sedang memusuhi Islam. Mereka sangat anti dan memusuhi agama Islam dan
penganut-penganut Islam. Kepercayaan baru itu menjadi bahaya bagi kepercayaan
dan adat istiadat orang-orang Quraisy. Orang-orang Quraisy sangat mencintai
adat kebiasaannya. Sebab itu mereka mengangkat senjata untuk menggempur
orang-orang Islam. Tunas Islam harus dihancurkan sebelum tumbuh berurat dan berakar.
Khalid sebagai pemuda Quraisy yang berani dan bersemangat berdiri digaris
paling depan dalam penggempuran terhadap kepercayaan baru ini. Hal ini sudah
wajar dan seirama dengan kehendak alam.
Sejak kecil
pemuda Khalid bertekad menjadi pahlawan Quraisy. Kesempatan ini diperolehnya
dalam pertentangan-pertentangan dengan orang-orang Islam. Untuk membuktikan
bakat dan kecakapannya ini, dia harus menonjolkan dirinya dalam segala
pertempuran. Dia harus memperlihatkan kepada sukunya kwalitasnya sebagai
pekelahi.
Perang Uhud
Kekalahan
kaum Quraisy didalam perang Badar membuat mereka jadi kegila-gilaan, karena
penyesalan dan panas hati. Mereka merasa terhina. Rasa sombong dan kebanggaan
mereka sebagai suku Quraisy telah meluncur masuk lumpur kehinaan Arang telah
tercoreng dimuka orang-orang Quraisy. mereka seolah-olah tidak bisa lagi mengangkat
dirinya dari lumpur kehinaan ini. Dengan segera mereka membuat
persiapan-persiapan untuk membalas pengalaman pahit yang terjadi di Badar.
Sebagai
pemuda Quraisy, Khalid bin Walid pun ikut merasakan pahit getirnya kekalahan
itu. Sebab itu dia ingin membalas dendam sukunya dalam peperangan Uhud. Khalid
dengan pasukannya bergerak ke Uhud dengan satu tekad menang atau mati.
Orang-orang Islam dalam pertempuran Uhud ini mengambil posisi dengan
membelakangi bukit Uhud.
Sungguhpun
kedudukan pertahanan baik, masih terdapat suatu kekhawatiran. Dibukit Uhud
masih ada suatu tanah genting, dimana tentara Quraisy dapat menyerbu masuk
pertahanan Islam. Untuk menjaga tanah genting ini, Nabi menempatkan 50 orang
pemanah terbaik. Nabi memerintahkan kepada mereka agar bertahan mati-matian.
Dalam keadaan bagaimana jua pun jangan sampai meninggalkan pos masing-masing.
Khalid bin
Walid memimpin sayap kanan tentara Quraisy empat kali lebih besar jumlahnya
dari pasukan Islam. Tetapi mereka jadi ragu-ragu mengingat kekalahan-kekalahan
yang telah mereka alami di Badar. Karena kekalahan ini hati mereka menjadi
kecil menghadapi keberanian orang-orang Islam.
Sungguh pun
begitu pasukan-pasukan Quraisy memulai pertempuran dengan baik. Tetapi setelah orang-orang
Islam mulai mendobrak pertahanan mereka, mereka telah gagal untuk
mempertahankan tanah yang mereka injak. kekuatannya menjadi terpecah-pecah.
Mereka lari cerai-berai. Peristiwa Badar berulang kembali di Uhud. Saat-saat
kritis sedang mengancam orang-orang Quraisy. Tetapi Khalid bin Walid tidak
goncang dan sarafnya tetap membaja. Dia mengumpulkan kembali anak buahnya dan
mencari kesempatan baik guna melakukan pukulan yang menentukan.
Melihat
orang-orang Quraisy cerai-berai, pemanah-pemanah yang bertugas ditanah genting
tidak tahan hati. Pasukan Islam tertarik oleh harta perang, harta yang ada pada
mayat-mayat orang-orang Quraisy. Tanpa pikir panjang akan akibatnya, sebagian
besar pemanah-pemanah, penjaga tanah genting meninggalkan posnya dan menyerbu
kelapangan.
Pertahanan
tanah genting menjadi kosong. Khalid bin Walid dengan segera melihat kesempatan
baik ini. Dia menyerbu ketanah genting dan mendesak masuk. Beberapa orang
pemanah yang masih tinggal dikeroyok bersama-sama. Tanah genting dikuasai oleh
pasukan Khalid dan mereka menjadi leluasa untuk menggempur pasukan Islam dari
belakang.
Dengan
kecepatan yang tak ada taranya Khalid masuk dari garis belakang dan menggempur
orang Islam dipusat pertahanannya. Melihat Khalid telah masuk melalui tanah
genting, orang-orang Quraisy yang telah lari cerai-berai berkumpul kembali dan
mengikuti jejak Khalid menyerbu dari belakang. Pemenang-pemenang antara
beberapa menit yang lalu, sekarang telah terkepung lagi dari segenap penjuru,
dan situasi mereka menjadi gawat.
Khalid bin
Walid telah merobah kemenangan orang Islam di Uhud menjadi suatu kehancuran.
Mestinya orang-orang Quraisylah yang kalah dan cerai-berai. Tetapi karena
gemilangnya Khalid sebagai ahli siasat perang, kekalahan-kekalahan telah
disulapnya menjadi satu kemenangan. Dia menemukan lobang-lobang kelemahan
pertahanan orang Islam.
Hanya
pahlawan Khalidlah yang dapat mencari saat-saat kelemahan lawannya. Dan dia
pula yang sanggup menarik kembali tentara yang telah cerai-berai dan memaksanya
untuk bertempur lagi. Seni perangnya yang luar biasa inilah yang mengungkap
kekalahan Uhud menjadi suatu kemenangan bagi orang Quraisy.
Ketika
Khalid bin Walid memeluk Islam Rasulullah sangat bahagia, karena Khalid mempunyai
kemampuan berperang yang dapat digunakan untuk membela Islam dan meninggikan
kalimatullah dengan perjuangan jihad. Dalam banyak kesempatan peperangan Islam
Khalid bin Walid diangkat menjadi komandan perang dan menunjukan hasil gemilang
atas segala upaya jihadnya. Betapapun hebatnya Khalid bin Walid di dalam medan pertempuran, dengan
berbagai luka yang menyayat badannya, namun ternyata kematianya diatas ranjang.
Betapa menyesalnya Khalid harapan untuk mati sahid dimedan perang ternyata
tidak tercapai dan Allah menghendakinya mati di atas tempat tidur, sesudah
perjuangan membela Islam yang luar biasa itu. Demikianlah kekuasaan Allah.
Manusia berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya sesuai dengan kemauan-Nya.
Sa'at hidayah masuk ke dalam relung hatinya
Di suatu
hari ia melakukan dialog dengan dirinya pribadi dan menggunakan fikiran sehat
untuk merenungkan agama baru ,yang panji –panji kebenarannya selau bertambah cemerlang
hari demi hari ,semakin tinggi menjulang .ia memohon kepada Allah yang mengetahui
segala yantg ghaib ,kiranya ia memberinya jalan
petunjuk kepada kebaikan ……. Lalu bercahayalah ke alam hatinya keyakinan yang menggembirakan .ia berkata
kepada dirinya :"sungguh telah
nyata buktin-buktinya ….! Sungguh laki-laki itu adalah Rasul …..! lalu sampai
kapan ……? Ah.Aku akan pergi berangkat ,demi Allah ,Aku akan masuk islam
…."
Nah marilah
kita dengarkan ia menceritakan awal perjalanannya yang penuh berkah kepada
Rasulullah saw .dan keberangkatannya dari mekah ke madinah ,guna mengambil
tempatnya kelak dalam kafilah kaum muslimin:"Aku menginginkan seseorang
yang akan menjadi teman seperjalanan ,lalu ku jumpai Utsman bin Thalhah ,ku
ceritakan kepadanya Apa maksud ku ,dan ia pun segera menyetujuinya .kami keluar
bersama-sama ketika waktu parak siang…
Sewaktu kami
sampai di suatu dataran tinggi ,tiba-tiba kami bertemu dengan Amr bin Ash.Ia
mengucapkan salam dan kami membalasnya .kemudian ia bertanya :"mau kemana
tuan-tuan ini ?maka kami beritahukan
kepadanya maksud tujuan kami .ia balik memberitahukan maksudnya hendak
menjumpai nabi pula, yaitu hendak masuk islam.
Maka
berangkatlah kami bersama –sama sehingga sampai ke kota madinah di awal hari bulan safar di
tahun yang ke 8 H.di kala aku dekat dengan Rasulullah saw .Aku segera memberi
salam kenabiannya ,nabi pun membalas salamku dengan wajah yang cerah .Aku pun
masuk islam dan mengucapkan syahadat yang hak ……!
Maka sabda
Rasulullah saw :"sungguh Aku telah mengetahui bahwa anda mempunyai akal
sehat dan aku mengharap akal sehat itu hanya akan menuntun anda kepada jalan
yang baik…
"Aku berjanji setia kepada Rasulullah saw ,lalu
kataku :"mohon Anda mintakan ampun untukku terhadap semua tindakan masa
laluku yang menghalangi jalan Allah…"
beliau menjawab :"
إن لأسلا م يجب ما كا ن قبله(الحديث)
"sesungguhnya ke islaman itu menghapus
segala perbuatan yang masa lampau"
kataku pula
:'sekalipun demikian ya Rasulullah …..' maka beliau pun mengucapkan Do'a :
اللهم اغفرلخالد ابن الوايد كل ما أوضع
فيه من صد عن سبيلك (الحديث)
"ya Allah Aku memohon engkau Ampuni
dosa Khalid ibnul walid terhadap tindakannya menghalangi jalanmau di masa lalu
"
sesudah itu
datang pula Amr bin Ash ,kemudia Utsman bin Thalhah keduanya sama –sama memeluk
islam dan berjanji setia kepada Rasulullah saw……
Adapun
sekarang ia telah memeluk islam di bawa oleh kesadarannya ,tadinaya ia adalah
seorang penunggang kuda dan penjinak kuda yang cekatan dari suku Quraisy .dan
juga sebagai Ahli siasat perang dari seluruh penjuru dunia Arab,yang telah
meninggalkan berhala pujian nenek moyangnya dan kebangga'an lapuk milik
bangsanya .kemudian sekarang ia tampil sehadap dan satu derap dengan perjuangan
Rasulullah saw dan kaum muslimin sebagai seorang Ahli di bawah naungan
benderanya yang baru.
Perang Mu'tah (8H/629 M)
Setelah tentara muslimin berhasil
menundukkan kekuatan kaum Yahudi di Khaibar, dan setelah keamanan dan
stabilitas berhasil ditegakkan di Hijaz, maka Rasulullah saw berpikir untuk
memusatkan dakwahnya kepada penduduk di kawasan-kawasan perbatasan dengan Syam.
Untuk itu Rasulullah saw mengutus salah seorang sahabat, bernama Harits bin
Umair Al-Azdi, dengan membawa sepucuk surat
untuk diserahkan kepada pemimpin Ghasasinah, bernama Al-Harits bin Abi Syimr
Al-Ghassani. Akan tetapi, setelah menerima dan membaca surat Rasulullah, pemimpin Ghasasinah ini
menangkap dan membunuh utusan Nabi di suatu tempat bernama Mu’tah. Perbuatan
membunuh utusan ini dianggap sebagai pelanggaran besar terhadap peraturan yang
berlaku saat itu, yang melarang membunuh utusan yang datang dari pihak musuh
sekalipun. Hal ini membuat Nabi marah dan beliau memutuskan akan menghukum
pembunuh utusan beliau.
Selain itu, sebelumnya pun Rasul Allah
saw telah mengutus 15 orang dari sahabat beliau ke kawasan Syam, untuk mengajak
penduduk negeri itu kepada Islam. Akan tetapi penduduk setempat menangkap
mereka semua. Kemudian terjadi perlawanan dan pertempuran diantara mereka. Oleh
karena kekuatan yang sangat tidak seimbang, maka semua sahabat Nabi tersebut
gugur syahid, kecuali satu orang yang terluka dan berhasil kembali kepada Nabi
di Madinah dan memberitakan peristiwa tersebut.
Dua peristiwa tersebut telah menciptakan
kondisi politik yang panas diantara kedua belah pihak. Kemudian pada bulan
Jumadil Awal, Rasul Allah saw memerintahkan kaum muslimin untuk berjihad, dan
beliau mengutus tentara berjumlah 3000 orang. Rasul Allah saw menunjuk Zaid bin
Harits sebagai panglima perang, dengan catatan, jika ia gugur, maka Ja’far bin
Abi talib, menggantikannya. Jika Ja'far gugur pula, maka Abdullah bin Rawahah
menggantikannya.mereka bertiga Adalah pahlawan perang Muktah di syiria. Rasulullah
saw pun menyempatkan diri untuk menghantarkan mereka dan mengucapkan selamat
jalan kepada tentara muslimin tersebut, seraya mendoakan :"Semoga Allah
membela kalian, dan mengembalikan kalian dalam keadaan selamat, dan dengan
kemenangan
Di Syam, Al-Harits bin Abi Syimr
Al-Ghassani, yang berkuasa di Bashroh, telah mempersiapkan pasukan berjumlah
100.000 orang untuk menahan langkah maju tentara muslimin. Sementara itu,
Kaisar Syam sendiri juga mempersiapkan 100.000 tentara untuk berjaga-jaga, dan
akan turun ke medan
pertempuran jika diperlukan.
Sebagaimana diketahui, saat itu Syam
dikuasi oleh kekaisaran Romawi, dan ada beberapa penguasa Arab yang dijajah dan
menyatakan tunduk kepada kaisar Romawi. Mereka ini adalah negara-negara blok
Romawi. Sebagaimana di zaman kita ini kita mengenal ada blok barat dan blok
timur, maka saat itu pun ada blok Romawi dan blok Persia. Negeri Syam yang merupakan
blok Romawi tentu didukung oleh kekuatan Romawi.
Kekuatan dua pasukan yang akan bertempur
ini jelas tidak seimbang. Peperangan pun berlangsung selama beberapa hari. Dan masih ingatkah kita akan kata-kata
Rasulullah saw yang melipur duka ketika kematian mereka bertiga sebagai syuhada
:tiga pahlawan perang mu'tah yaitu :"kemudian panji perang di tangan Zaid
bin haritsah .ia bertempur bersama panjinya sampai tewas .kemudian panji
tersebut di ambil Ja'far yang bertempur pula dengan panjinya sampai ia gugur
pula .kemudian giliran Abdullah bin Rawahah memegang panji tersebut sambil
bertempur maju ,hingga ia gugur sebagai syahid pula "kemudian panji itu
pun di ambil alih oleh salah satu pedang dari pedang-pedang Allah ,lalu Allah
membukakan pintu kemenangan di
tangannya.
Siapakah kiranya pahlawan itu ……?ia
adalah khalid bin walid .sebenarnya khalid bin walid yang segera ikut
menerjunkan diri ke dalam perang mu'tah sesudah masuk islam ini hanya sebagai
prajurit biasa saja ,di bawah pimpinan panglima yang bertiga yang telah di
angkat Rasulullah yang telah menemui
syahidnya .
Sesudah panglima yang ketiga itu tewas
menemui syahidnya ,dengan cepat Tsabit bin arqam menuju bendera perang tersebut
,lalu membawanya dengan tangan kanananya dan mengangkatnya tinggi –tinggi di
tengah-tengah pasukan islam agar barisan mereka tidak kacau balau dan agar
semangat pasukan tetap berkobar ,tak lama sesudah itu dengan gesitnya ia
melarikan kudanya ke arah khalid ,sembari berkata kepadanya :''peganglah panji
ini ,wahai Abu sulaiman .....!
Khalid merasa dirinya seorang yang baru
masuk islam ,tidaklah layak memimpin pasukan yang di dalamnya orang-orang
anshar muhajirin yang telah lebih dulu
masuk islam ,ketika itu ia menjawab :"Tah usahkah aku yang memegang panji
,andalah yang berhak memegangnya ,anda lebih tua ,dan telah menyertai perang
badar !
Tsabit menjawab pula ambilah ,sebab anda
lebih tahu muslihat perang dari aku ,dan demi Allah aku tak akan mengambilnya
,kecuali untuk diserahkan kepada anda ….!kemudian ia berseru kepada seluruh
anggota pasukan islam :"sediakah kamu sekalian di bawah pimpinan khalid
……?mereka menjawab :"setuju
Pimpinan tentara perang itu sekarang
berada di tangan khalid ,lalu dengan gesit ia melompati kudanya dia dekapnya
panji itu dan mencondongkannya ke arah depan dengan tangan kanannya ,tak
ubahnya hendak memecahkan pintu selama ini terkunci dan sudah datang sa'atnya
buat di dobrakan dan di terjang melewati jalan panjang ….setelah dia melihat
korban dari pihak kaum muslimin banyak
berjatuhanan ,tubuh –tubuh mereka banyak berlumuran darah ,sedang bala tentara
Romawi dengan bilangannya yang jauh lebih besar ,terus maju laksan banjir yang
menyapu medan.dalam situasi yang demikian tak ada jalan maupun taktik perang
yang bagaimanapun yang akan mampu untuk merubah kesudahan pertempuran berbalik
180 derajat ,yang menang jadi kalah dan yang kalah jadi menang .dan satu
satunya yang dapat di harapkan dari seorang pahlawan adalah bagaimana bisa
melepaskan tentara islam ini dari kemusnahan secara total Di saat itu dengan
pandangan yang tajam di aturlah olehnya langkah-langkah dan taktik strategi
perangnya ,lalu di bagi-baginya pasukannya ke dalam sekelompok besar dan setiap kelompok di
berinya tugas dan sasarannya ,Akhirnya
dengan kecerdikan yang luar biasa dengan izin Allah ia berhasil membuka jalur
luas di antara barisan pasukan
Romawi.dari jalur tersebut seluruh pasukan islam dapat keluar meloloskan diri
dengan selamat keberhasilan ini Khalid pun menyusun taktik perang yang tidak
dikenal sebelumnya. Ia membagi tentara muslimin menjadi dua bagian. Bagian
pertama tetap berada di garis peperangan, sedangkan bagian kedua diminta untuk
memisah dan menempatkan diri di jarak yang cukup jauh. Semua itu dilakukan di
malam hari dan dengan kerahasiaan yang ketat. Pasukan yang kedua ini diminta
untuk bergabung dengan pasukan pertama yang berada di medan perang, di pagi hari begitu peperangan
telah dimulai lagi.
Maka persis sebagaimana yang tekah
diatur, ketika besok paginya perang berkobar lagi antara pasukan muslimin yang
bertahan di medan
perang dengan pasukan musuh dari Syam, pasukan muslimin yang tadi malam
memisahkan diri di suatu tempat, berdatangan untuk bergabung. Pasukan musuh
menyangka bahwa yang datang itu adalah bala bantuan baru dari Madinah, yang
menambah jumlah pasukan muslimin. Hal itu menyebabkan pasukan musuh kehilangan
nyali, sehingga pasukan muslimin kemudian berhasil mengalahkan mereka dan
kembali ke Madinah dengan kemenangan.
Dan
berkat kepahlawanan ,keberanian
kecerdikannya dan kecepatan bertindak yang tak dapat di lupakan
sejarah……Dan di sebabkan pertempuran inilah Rasulullah saw menganugrahkan
padanya gelar :"si pedang Allah yang terhunus
Fathu mekah (8 H/630 M)
Pada sa'at kaum orang-orang Quraisy
menodai perjanjian damainya dengan Rasulullah saw .maka bergeraklah kaum
muslimin di bawah pimpinan beliau untuk membebaskan kota mekah …..di bagian sayap kanan pasukan ,Rasul mengangkat khalid bin
walid sebagai pimpinannya .maka masukla khalid ke kota mekah sebagai salah seorang pemimpin
pasukan islam
Ia mengangkat kepala serta
menengadahkan tangannya lalu memandang dengan penuh bangga dan ridha kepada
bendera –bendera islam yang memenuhi angkasa …..seraya berkata kepada dirinya
sendiri ;"benarlah ….bahwa itu adalah janji Allah dan Allah swt tidak
pernah menyalahi janjinya ….!kemudian ia menunundukan pula kepalanya karena
rasa syukur dan harunya terhadap nikmat ilahi yang telah memberinya petunjuk
masuk islam dan yang telah membuatnya pada hari
kemenengan besar ini ,menjad
salah seorang pembawa agama islam ke kota
mekah.
Hari
pemurtadan masal
Selang berapa hari setelah Rasululah
saw wafat ,maka terjadilah pemurtadan di sentero negeri kaum muslimin .dan peristiwa
ini menghawatirkan kaum muslimin khususnya khalifah Abu bakar as-sidiq yang
sa'at itu beliau baru saja menduduki tampuk kekhilafahan
dan dalam situasi sepert ini ,kabilah –kabilah yang selama ini ingin membalas
dendam terhadap islam ,maupun yang selalu mengintai kelemahannya ,sekarang
mendapat kesempatan dan peluang yang
tepat untuk memberontak .tanpa terkecuali apakah mereka Arab pedalaman atau
yang tinggal di perrbatasan ,di mana masih bercokol kekuasa'an dan masih
pengaruh imperum Persia dan Romawi .lalu dengan kecermatan dan kebrilianannya
,beliau menyiapkan pasukan kaum muslimin yang berani mati dan sekaligus
memimpinnya menuju kabilah-kabilah Bani Abbas ,Bani Muhrah,dan Dzibyan yang
tampil sebagi pasukan yang terkuat,dan akibatnya pasukan islam dapat mencapai
kemenangan demi kemenangan .langkah –langkah yang beliau tempuh adalah ,membagi
pasukan islam menjadi sebelas kelompok besar.dan masing-masing kesatuan di beri
masing –masing tugas tertentu .sedang jendral tertinggi adalah sahabat khalid
bin walid yang di pilih oleh khalifah sendiri .
Maka khalid segera melaksanakan tugasnya ,berpindah-pindah
bersama pasukannya dari suatu medan pertempuran ke medan pertempuran yan lain
dari suatu kemenangan kemenangan berikutnya dan dalam jangka waktu yang singkat
khalid berhasil menumpas gerakan pemberontakan terhadap daulah islam terkhusus
pembrontakan yang terjadi di yamamah yang di kepalai oleh musailamah Al-kadzab
yang sering di kenal dengan harbul yamamah.di madinah khalifah shalat syukur
kepada yang maha mulia agung dan maha tinggi ,karena di karuniai kemenangan
tersebut berkat kerja keras pahlawan perkasa ini sword of Allah.
Ekspedisi iraq
Setelah pemberontakan dalam tubuh kaum
muslimin (internal) telah terselesaikan maka khaliah Abu bakar
mengkonsentrasikan untuk menggempur kekuatan dari luar (eksternal) .yang
merupakan kekekuatan yang sangat besar yang di khawatirkan bisa mengancam
keeksensian kaum muslimin di muka bumi .yaitu imperium Romawi dan Persi .
Ketika itulah khalifah Abu bakar
menatuhkan pilihannya kepada khalid untuk dengan bala tentaranya menunju Iraq ......maka
berangkatlah pahlawan ini ke Iraq
.ia memulai operasi militernya di Iraq dengan mengirim surat-surat ke
pembesar-pembesar kisra dan gubernur-gubernurnya di semua wilayah iraq dan
kota-kotanya
Para
spy(intelejen) yang ia sebarkan ke seluruh penjuru datang menyampaikan bala
tentara yang besar yang telah di persiapkan oleh panglima –panglima persi d Iraq .maka Khalid
tidak membuang –buang waktu dengan cepat ia mempersiapkan pasukannya untuk
menumpas kebatilan ,sedang jarak perjalannaya yang cukup jauh di tempuh dalam
jangka waktu yang singkat .
Kemenangan demi kemenangan di capai oleh
pasukan ekspedisinya ,sejak dari Ubullah
ke As-sadir ,di susul oleh An-najaf lalu Al-hirah kemudia Anbar lalu sampai ke
khadimiyah .bendera dan panji-panji islam pun terus naik ,di bawahnya
berlindung orang-orang lemah yang tertindas penjajah persia Lalu ia meneruskan
perjalanannya dengan pasukannya hingga sampailah ia di perbatasan Syam
Di negri syiria sendiri sang khalifah
telah mengirim panglima –panglima yang
jago berperang untuk menggempur Romawi di syiria seperti Abu Ubaidah bin
jarrah ,Amr bin Ash ,syurahbil bin hasanah dan yazid bin Abi sofyan yang mana
mereka sudah sampai di negeri syam.
Sedangkan Imperium Romawi sendiri telah
menyiapakan tidak kurang dari 240 ribu bala tentara untuk peperangan ini
.pemimpin –pemimpin pasukan tentara
islam mengirimkan gambaran –gambaran tentang situasi gawat ini kepada khalifah
.lalu khalifah Abu bakar As-sidiq
memerintahkan khalid menuju Syiria membantu sahabatnya untuk menggempur Imperium Romawi ,lalu khalid
menyerahkan tampuk kepemimpinan di Iraq kepada Mutsanah maka dengan gerak cepat
khalid segera menuju ke syam dan dia
menjadi jendral tertinggi tentara islam di sana dan berada di bawah komandonya
Khalid ibnul walid dengan kebrilianannya
sebagai pemimpin segera menyiapkan tentaranya ,dia membagi pasukannya menjadi
kesatuan besar .di aturnya langkah –langkah dan strategi baru untuk menyerang
dan bertahan ,untuk menandingi taktik –taktik perang Romawi .
Perang yarmuk
Pada
tahun 13 Hijriah atau 634 Masehi, Abu Bakar wafat dan Umar menjadi khalifah.
Jika orang-orang menyebut Abu Bakar sebagai "Khalifatur- Rasul", kini
mereka memanggilUmar"AmirulMukminin"(Pemimpinorangmukmin).
Saat itu, pasukan Islam tengah bertempur sengit di Yarmuk -wilayah perbatasan dengan Syria. Umar tidak memberitakan kepada pasukannya bahwa Abu Bakar telah wafat dan ia yang sekarang menjadi khalifah. Ia tidak ingin mengganggu konsentrasi pasukan yang tengah melawan kerajaan Romawi itu.
Saat itu, pasukan Islam tengah bertempur sengit di Yarmuk -wilayah perbatasan dengan Syria. Umar tidak memberitakan kepada pasukannya bahwa Abu Bakar telah wafat dan ia yang sekarang menjadi khalifah. Ia tidak ingin mengganggu konsentrasi pasukan yang tengah melawan kerajaan Romawi itu.
Sungai Yarmuk diapit oleh lembah Alan
dan Lembah Riqad. Tempat yang indah itu mendadak berubah mencekam setelah dua
kekuatan perang bertempur habis-habisan. Kali ini, jumlah kaum Muslimin di
bawah komando Khalid bin Walid, Sang Pedang Allah, sangatlah sedikit. Sedang
lawannya, yakni bala tentara Romawi pimpinan Panglima Bahzan, memiliki armada
perang yang jauh lebih sempurna.
Khalid membagi pasukan Muslim menjadi
beberapa bagian. Amr bin Al-'Ash ditugaskan menghadang perwira Dranger. Yazid
bin Abu Sufyan menghadapi Ibnu Qunathir. Abu Ubaidah dan Mu'adz bin Jabal
berada di jantung pertahanan pasukan garis belakang untuk menggempur pasukan
yang mundur karena pertempuran. Sedangkan Sa'id bin Yazid dan Syurahbil bin
Hasanah berada di jantung pasukan garis depan untuk menghadapi Panglima Bahzan
dan Jurjair.
Di Yarmuk, keputusan Abu Bakar untuk mengambil markas di tempat itu dan kecerdikan serta keberanian Khalid bin Walid membawa hasil. Muslim bermarkas di bukit-bukit yang menjadi benteng alam, sedangkan Romawi terpaksa menempati lembah di hadapannya. Puluhan ribu pasukan Romawi -baik yang pasukan Arab Syria maupun yang didatangkan dari Yunani-tewas..
Di Yarmuk, keputusan Abu Bakar untuk mengambil markas di tempat itu dan kecerdikan serta keberanian Khalid bin Walid membawa hasil. Muslim bermarkas di bukit-bukit yang menjadi benteng alam, sedangkan Romawi terpaksa menempati lembah di hadapannya. Puluhan ribu pasukan Romawi -baik yang pasukan Arab Syria maupun yang didatangkan dari Yunani-tewas..
Dan pasukan Islam mencatat kemenangan besar di
Yarmuk , pasukan Romawi berhasil dipukul mundur dan tersudut di daerah yang
sempit. Semua jalan keluar di area perbukitan telah ditutup oleh pasukan
Muslim. Mereka terdesak dan tidak dapat melarikan diri. , meskipun sejumlah
sahabat meninggal di sana.
Di antaranya adalah Juwariah, putri Abu Sofyan.
Peperangan yarmuk merupakan tempat pengorbanan
yang jarang ada tandingannya .dan di antara monumen –monumen emas yang
menakjubkan itu ,yaitu monumen istimewa yang dibina oleh kemauan yang keras ,yang melukiskan karya khalid bin walid
yang sedang mengerahkan 100 orang tentaranya tidak lebih yang berani mati atau
sering di kenal dengan katibatul maut(pasukan berani mati).mereka menyebu sayap
kiri pasukan Ramawi yang jumlahnya tidak kurang dari 4000 orang ,dan khalid
berseru kepada seratus orang yang bersamanya itu :'demi Allah yang diriku di
tangannya !Tak ada lagi kesabaran dan ketabahan yang tinggal pada orang –orang Romawi
,kecuali apa yang kamu lihat !sungguh ,aku mengharap Allah memberkan kesempatan
kepada kalian untuk menebas batang-batang leher mereka….!
Seratus ….masuk menerobos ke
dalam 40 ribu ….?kemudian mereka mengalami kemenangan
Berkat keluarbiasa'an khalid ini telah
membuat kagum para panglima Ramawi dan komandan pasukannya ,yang mendorong
salah seorang di antara mereka , di kisahkan Lalu terjadilah pertistiwa
mengesankan itu.Panglima Romawi, Gregorius Theodore -orang-orang Arab
menyebutnya "Jirri Tudur"-- ingin menghindari jatuhnya banyak korban.
Ia menantang Khalid untuk berduel. Dalam pertempuran dua orang itu, tombak Gregorius patah terkena
sabetan pedang Khalid. Ia ganti mengambil pedang besar. Ketika berancang-ancang
perang lagi, Gregorius bertanya pada Khalid tentang motivasinya berperang serta
tentang Islam. Mendengar jawaban Khalid, di hadapan ratusan ribu pasukan Romawi
dan Muslim, Gregorius menyatakan diri masuk Islam. Ia lalu belajar Islam
sekilas, sempat menunaikan salat dua rakaat, lalu bertempur di samping Khalid.
Gregorius syahid di tangan bekas pasukannya sendiri
Setelah
kisah kehebatan sang pahlawan ini menyebar ke seluruh penjuru bumi islam
dan di antara mereka ada yang sampai mengkultuskan.maka Umar kemudian memecat
Khalid, dan mengangkat Abu Ubaidah sebagai Panglima Besar pengganti. Umar
khawatir, umat Islam akan sangat mendewakan Khalid. Hal demikian bertentangan
prinsip Islam. Khalid ikhlas menerima keputusan itu. "saya berjihad bukan
karena Umar," katanya. Ia terus membantu Abu Ubaidah di medan tempur. Kota Damaskus berhasil
dikuasai. Dengan menggunakan "tangga manusia", pasukan Khalid
berhasil menembus benteng Aleppo.
Kaisar Heraklius dengan sedih terpaksa mundur ke Konstantinopel, meninggalkan
seluruh wilayah Syria
yang telah lima
abad dikuasai Romawi. Penguasa Yerusalem juga menyerah. Namun mereka hanya akan
menyerahkan kota
itu pada pemimpin tertinggi Islam. Maka Umar pun berangkat ke Yerusalem. Ia
menolak dikawal pasukan. Jadilah pemandangan ganjil itu. Pemuka Yerusalem
menyambut dengan upacara kebesaran.Pasukan Islam juga tampil mentereng. Setelah
menaklukkan Syria,
mereka kini hidup makmur.Lalu Umar dengan bajunya yang sangat sederhana datang
menunggang unta merah. Ia hanya disertai seorang pembantu. Mereka membawa
sendiri kantung makanan serta air. Kesederhanaan Umar itu mengundang simpati
orang-orang non Muslim. Apalagi kaum Gereja Syria dan Gereja Kopti-Mesir memang
mengharap kedatangan Islam. Semasa kekuasaan Romawi mereka tertindas, karena
yang diakui kerajaan hanya Gereja Yunani. Maka, Islam segera menyebar dengan
cepat ke arah Memphis (Kairo), Iskandaria hingga
Tripoli, di
bawah komando Amr bin Ash dan Zubair, menantu Abu Bakar. Ke wilayah Timur,
pasukan Saad bin Abu Waqas juga merebut Ctesiphon
-pusat kerajaan Persia,pada
637 Masehi. Tiga putri raja dibawa ke Madinah, dan dinikahkan dengan Muhammad
anak Abu Bakar, Abdullah anak Umar, serta Hussein anak Ali. Hussein dan
istrinya itu melahirkan Zainal Ali Abidin -Imam besar Syiah. Dengan demikian,
Zainal mewarisi darah Nabi Muhammad, Ismail dan Ibrahim dari ayah, serta darah
raja-raja Persia
dari ibu. Itu yang menjelaskan mengapa warga Iran menganut aliran Syi'ah. Dari Persia, Islam
kemudian menyebar ke wilayah Asia Tengah, mulai Turkmenistan, Azerbaijan
bahkan ke timur ke wilayah Afghanistan
sekarang..
Kecinta'an beliau terhadap jihad
Khalid bin
walid berkata :" Tak ada yang dapat menandingi kegimbira'anku ,bahkan
lebih gembira dari sa'at malam pengantin
dengan wanita yang sangat aku cintai,atau di sa'at di karunia bayi ,
tiada lain yaitu suatu malam yang sangat dingin dengan penuh salju
di mana aku berada di tengah-tengah pasukan untuk menyerang musuh ke'esokan
harinya "
Oleh karena
itulah ada sesuatu yang merisaukan fikirannya sewaktu hidupnya,yaitu kalau-kalau
ia mati di atas tempat tidur ,padahal ia telah menghabiskan seluruh
umurnya di atas kuda perangnya ,dan di
bawah kilatan pedangnya.
Ialah
pribadi yang sering di lukiskan oleh sahabat-sahabatnya maupun oleh
musuh-musuhnya dengan kata-kata :"orang yang tidak pernah tidur dan tidak
membiarkan orang lain tidur. Dan juga
Amirul mu'minin umar bin khatab berkata:'' Tak se'orang wanita pun akan sanggup
melahirkan laki-laki seperti khalid.
Ada sebentuk hubungan
yang sangat pribadi dengan Rasulullah yang pernah menggelarinya "Pedang
Allah Yang Senatiasa Terhunus. "
Suatu saat dalam perang Yarmuk Khalid bin Walid menyuruh dengan marah
beberapa pasukannya untuk mencari topi perangnya yang hilang dari
kepalanya.Beberapa saat kemudian pasukannya muncul dan melaporkan kalau topi
Khalid tidak berhasil ditemukan. Khalid pun marah dan menyuruh mereka mencari kembali. Akhirnya
mereka menemukannya. Tapi Khalid merasa perlu menjelaskan sikapnya yang unik itu.
"Dibalik
topi perang saya ini ada beberapa helai rambut
Rasulullah SAW. Tidak pernah saya memasuki suatu peperangan dan memakai
topi ini melainkan pasti saya merasa yakin bahwa Rasulullah SAW selalu
mendoakan kemenangan bagi saya
Kewafatan Beliau
Di wafat di khams nama sebuah kota yang sangat mashur
yang terletak antara damaskus dan khalb pada tahun 21 H dan umurnya ketika itu
sekitar 61 th .
Ketika
kematiannya kaum muslimin kehilangan seorang pahlawan dalam sepanjang sejarah kaum muslimin yang
sulit sekali bagi kaum muslimin melahirkan seseorang seperti beliau .ketika
kematiannya ibunya menyanjungnya dengan berkata :
أنت خير من ألف ألف من
القوم إذا ما كبت وجوه الر جال
Lalu umar bin khatab berkata :"benar Apa yang di
katakan oleh ibunya.
Sewaktu ia
meninggal dunia Umar bin khatab menangis .kemudian para sahabatnya dapat
mengetahui bahwasanya Umar bukan hanya menangis di sebabkan kehilangannya
semata ,tetapi yang beliau tangiskan ialah lenyapnya kesempatan untuk
mengangkatnya kembali memegang pucuk pimpinan tentara islam ,sesudah
berkurangnya kefanatikan manusia yang berlebih-lebihan kepadanya ,karena
sebetulnya sudah agak lama Umar bertekad memulihkan kepemimpinanya itu dan
menjernihkan sebab-sebab pemberhentianya ,kalau tidak maut datang yang menjemput pahlawan besar itu untuk
bersegera pulang ke tempat kembalinya di surga .Ia adalah seorang panglima
dengan kesukaran hidup seorang prajurit serta rendah hatinya ……sebaliknya
seorang prajurit dengan tanggung jawab seorang panglima dengan keteladanannya!
Seorang pahlawan perang yang hatinya risau kalau-kalu ia mati di atas tempat
tidurnya .ketika menjelang wafatnya ia
berkata ,sedang air matanya meleleh keluar :
لقد شهدت
ما ئة زحف أو زهاءها وما في بدني موضوع شبر إلا فيه ضربة أو رمية وها أنا أموت كما
يموت البعير فلا نا مت أعين الجبناء وما من أعمل أرجي من (لا إ له إ لا الله )
وأنا أ تتر سها
''Aku telah ikut
serta dalam berbagai pertempuran di mana .seluruh tubuhku penuh dengan tebasan pedang ,tusukan tombak
serta tancapan anak panah ....kemudian inilah diriku tidak sebagaimana yang ku ingini
,mati di atas tempat tidur ,laksana matinya seekor unta ! maka tidak akan
tertidur mata orang-orang pengecut , dan tidak ada suatu amalan yang lebih ku
harapkan dari kalimat laa illaha illa Allah kecuali saya berlindung darinya .
Itulah
kata-kata yang tak akan di ucapkan
seseorang dalam suasana demikian kecuali seorang laki-laki jantan seperti
dirinya !di sa'at –sa'at ia hampir menghembuskan nafasnya yang penghabisan ,ia
ucapkan wasiat itu….
Dan sebelum
meninggalnya beliau juga berpesan agar kudanya Al-Asqar bersama
pedangnya di infakan di jalan allah..tetapi adakah orang berkuda lainnya
yang sanggup menungganginya sesudah khalid …..! maukah ia merendahkan punggunya
untuk orang lain ? bahkan khalid telah menaklukan Persia dan Ramawi dengan
mengendarainya .ia telah berpindah dari ujung negeri ke ujung yang lain ,dari
suatu kemengan ke kemenangan yang lain ,tanpa mengenal lelah dan istirahat
.Khalid telah melalui saat-sa'at mencekam bersamanya ,khalid telah berjalan
siang dan malam bersamanya dan khalid juga telah memporak-porandakan musuh
bersamanya .sampai kaki Al-Asqar merapuh karena terlau banyak berjalan.
Dan
Akhirnya jenazah pahlawan besar ini di keluar dari rumahnya di usung oleh para sahabat nya.ibu sang
pahlawan memandang nya dengan kedua mata yang bercahaya memperlihatkan
kekerasan hati tetapi di saput awan duka cita ,lalu melepaskanya dengan
kata-kata:
"juta'an orang tidak dapat melebihi
keutama'an mu ….
Mereka gagah perkasa tetapi tunduk di ujung
pedang mu …..
Engkau pemberani melebihi singa betina …..
Yang sedang mengamuk melindungi anaknya …..
Engkau lebih dahsat dari air bah ……..
Yang turun dari celah bukit curam ke lembah
……
Umar
mendengar ucapan tersebut maka hatinya bertambah duka dan terharu ,dan air mata
beliau makin jatuh berderai .lalu katanya :Benar ucapannya itu …..!demi Allah sungguh-sungguh
demikian……"
Dan tinggallah pahlawan itu di pembaringannya ,para sahabatnya tegak
berdiri dengan khusuknya Dunia sekeliling mereka hening ,tenang dan sepi
……keheningan yang mengharukan itu.
''semanagat juang dan keharuman namanya akan di kenang sepanjang masa ,selama kuda-kuda
perang masih meringkik ,mata-mata pedang masih berkilatan ,selama panji dan
bendera tauhid masih berkibaran di atas pundak bala tentara islam"
... Selamat jalan wahai Khalid bin Walid...
Selamat jalan wahai Pedang Allah yang selalu terhunus...'
'wahai orang-orang yang meminang bidadari
surga tetapi tidak mamiliki sepeser pun semangat jangan lah anda bermimpi telah
sirna manisnya masa muda dan yang
tersisa pahitnya penyesalan "
Referensi :
1. Al-bidayah wan nihayah
,ibnu katsir
2. Ahdas tarikh islam bi
tartibi sinien ,Abdus salam At-tumanie.
3. Siyar Alam An-nubala ,Imam
Ad-Dzahabi .
4. Kepada Aktivis muslim
,Dr,najih Ibrahim.
5. Karakteristik perihidup 60
sahabat Rasulullah ,Khalid muh khalid.
6. Ar-rohikul mahtum ,syaikh
shafiurrahman Al-mubarak furi.
7. internet.
No comments:
Post a Comment