May 2014 - cinta islam is nomber one
Berita Terbaru :

KISAH CINTA ALI DAN FATIMAH

Written By Yahya on Tuesday 13 May 2014 | 08:47



Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah. Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya. Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya.Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya! Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah. Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali.

Kalian adalah Hamba yang Buruk

Written By Yahya on Monday 12 May 2014 | 08:45

Abdul Wahid bin Zaid berkata, "Ketika itu kami naik perahu, angin kencang berhembus menerpa perahu kami, sehingga kami terdampar di suatu pulau. Kami turun ke pulau itu dan mendapati seorang laki-laki sedang menyembah patung."

Kami berkata kepadanya, "Di antara kami, para penumpang perahu ini tidak ada yang melakukan seperti yang kamu perbuat."
Dia bertanya, "Kalau demikian, apa yang kalian sembah?"
Kami menjawab, "Kami menyembah Allah."

SAAD BIN ABI WAQQASH DAN IBUNYA

Written By Yahya on Sunday 11 May 2014 | 11:30

Seorang pemuda berusia tujuh belas tahun menceritakan kisah keislamannya. Saad bin Abi Waqqash nama pemuda itu. Ia berkata, "Pada suatu malam, di tahun ini, saya bermimpi seolah-olah tenggelam di dalam kegelapan yang bertumpuk-tumpuk. Ketika saya terbenam di dalam kegelapan itu, tiba-tiba ada cahaya bulan yang menerangiku. Saya kemudian mengikuti arah cahaya itu dan saya dapati di sana ada sekelompok manusia, di antara mereka terdapat Zaid bin Haritsash, Ali bin Abi Thalib, dan Abu Bakar Ash-Shidiq. Saya bertanya, "Sejak kapan kalian ada di sini?" Mereka menjawab, "Satu jam."

Menunggang Kuda di Atas Air

Written By Yahya on Saturday 10 May 2014 | 11:30

Diriwayatkan dari Saham bin Munjab, dia berkata, "Dalam peperangan di wilayah Darain (nama tempat di sekitar Bahrain) Al-Ala bin Al-Hadhrami bersama-sama kami. Al-Ala memanjatkan tiga macam doa, dan ketiga doa itu dikabulkan oleh Allah SWT."

"Kemudian, kami berjalan bersama-sama sehingga tiba di suatu tempat. Kami mencari air untuk wudu tetapi tidak mendapatkannya. Lalu, Al-Ala bin Al-Hadhrami berdiri untuk mengerjakan salat dua rakaat, kemudian berdoa, 'Ya Allah, Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Wahai Yang Mahatinggi dan Mahaagung. Sesungguhnya kami adalah hamba-hamba-Mu

Meninggalkan Khianat, Mendapat Rahmat

Written By Yahya on Friday 9 May 2014 | 11:30

Al-Qadhi Abu Bakar Muhammad bin Abdul Baqi bin Muhammad Al-Bazzar al-Anshari berkata, "Dulu, aku pernah berada di Makah--semoga Allah selalu menjaganya. Suatu hari aku merasakan lapar yang sangat. Aku tidak mendapatkan sesuatu yang dapat menghilangkan laparku. Tiba-tiba aku menemukan sebuah kantong dari sutera dan diikat dengan kaos kaki yang terbuat dari sutera pula. Ketika aku buka, aku dapatkan di dalamnya sebuah kalung permata yang tidak pernah aku lihat sebelumnya."

"Kemudian, aku keluar rumah, dan saat itu ada seorang bapak tua yang berteriak mencari kantongnya yang hilang sambil memegang kantong kain yang berisi uang lima ratus dinar. Dia mengatakan, 'Ini adalah bagi orang yang mau mengembalikan kantong sutera yang berisi permata.'

Balasan Kesabaran

Written By Yahya on Thursday 8 May 2014 | 08:36



Anas bin Malik r.a. berkata, "Anak laki-laki Abu Thalhah dari Ummu Salamah meninggal dunia." Maka, istrinya berkata kepada keluarganya, 'Jangan kalian beritakan kepada Abu Thalhah tentang kematiannya, sampai aku sendiri yang mengabarkannya'!"

Anas bin Malik berkata, "Abu Thalhah datang dan dihidangkan kepadanya makan malam, maka ia pun makan dan minum, sang istri kemudian berdandan indah, bahkan lebih indah dari waktu-waktu yang sebelumnya. Setelah dia merasa bahwa Abu Thalhah telah kenyang dan puas dengan pelayanannya, sang istri bertanya,

Teknologi

Powered by Blogger.
 

Copyright © 2014. cinta islam is nomber one - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger